1.
Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem
analog dapat melakukan dial up, yaitu menghubungi server milik ISP untuk
memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak hanya menggunakan jalur
telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon genggam berteknologi
CDMA. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon
(dial-up) ke ISP. Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet
dari ISP tersebut. Untuk mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan
memutuskan hubungan telepon. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus
layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi. Modem dial up
mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog) yang
ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat
koneksi internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan
panggilan. Modem dial up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data
yang dapat dikirim per detik (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan
interferensi sinyal suara, kecepatan modem dial up maksimum adalah 56 kbps. Koneksi
dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup luas.
Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan
telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini
disebabkan karena lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan
(noise) yang ditimbulkan dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang
yang mempergunakan layanan dial up karena tidak tersedia layanan hubungan
kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang
tidak memungkinkan.
2.
ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer data antara modem
ADSL dengan modem konvensional (yang bekerja pada frekuensi di bawah 4 kHz).
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi
dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem). Berapakah Bandwith
maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet menggunakan ADSL:
Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimum yang didapatkan mendekati 337
kbps, Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang
bisa didapatkan sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum
yang didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput
rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3.
Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line artinya
jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama 24 jam sehari. Hal ini
berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat kamu melakukan
hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut
sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi
internet. Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus
untuk internet, maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel,
tersedia layanan ISDN dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui
jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara (data analog) dengan data
nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan yang
sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data
digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak
ada proses modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital
antara komputer dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan
ini mencapai 128 kbps, lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi
dial up. Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan
menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang membawa data digital
di saluran telepon. Pada bagian pelanggan dipasang pemisah sinyal (splitter)
yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak mengganggu sinyal
pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan demikian,
kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal
data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi
internet antara pelanggan dengan ISP. Modem DSL langsung terhubung dengan ISP
dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung. Kebanyakan
modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa komputer
menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN. Kecepatan DSL
mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL, yaitu
ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital
Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat
dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high
data-rate DSL).
4.
Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan
koneksi yang cukup cepat namun termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan
sebuah payung [ parabola khusus ] untuk menangkap signal satelit.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
- biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
- kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
- biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
- lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
5.
Handphone
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan handphone. Dapat dihubungkan melalui Bluetooth maupun usb cable data. Saat online jalur telepon juga tidak terganggu. Bisa menggunakan jaringan GSM maupun CDMA. GSM dapat lebih cepat dengan teknologi 3G atau bahkan teknologi terbaru high speed 3,5G. Sedangkan CDMA menggunakan teknologi CDMA 2000 1x hampir setara dengan 3G. Perhitungan biaya hampir sama semua yaitu menggunakan sistem perhitungan per kilobyte. Kecepatan mulai dari 64kb – 2mb.
6.
WIFI / Hotspot
Jenis koneksi ini mulai heboh
akhir-akhir ini. Dibeberapa kafe, mal berlomba-lomba memberikan fasilitas ini
bahkan gratis untuk para pengunjung / langganan mereka. Wi-fi ini bisa
terkoneksi apabila kita memiliki modem WIFI, biasanya notebook jadul belum ada
jangan sedih bisa dibeli kok slot pcmci atau colokan usb. Kalau notebook baru
biasanya sudah build in semua, dan handphone smartphone khususnya telah
memiliki wifi build in juga. sehingga bisa langsung dapat digunakan.
- biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
- kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
- lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
- biaya GRATIS – kalo penyedianya kasi gratis. Kalo bayar maka biasanya di hitung oleh jumlah kb yang digunakan, model seperti isi voucher hp. semua ini tergantung kepada ISP / penyedia jasa internet.
- kecepatan 11mb — 100mb [ semacam lan card ]
- lokasi biasanya di mall, cafe, dan tempat yang ada memang kita telah tahu, misalnya kantor, rumah.
7.
Cable Modem
Cable Modem merupakan modem yang
menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada
infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk
memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan
mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.
0 komentar:
Posting Komentar