Lubang hitam merupakan robekan pada struktur ruang-waktu yang menghisap seluruh objek luar angkasa, bahkan cahaya. Beberapa menganggap makna mistis pada lubang hitam dalam budaya populer sebagai portal untuk dimensi alternatif atau ancaman besar bagi perjalanan luar angkasa.
Para astronom yakin lubang hitam bertengger di alam semesta, yang dibentuk oleh runtuhnya bintang mati. Kini, fisikawan menemukan analogi matematika untuk lubang hitam di Bumi, yang diyakini muncul di Samudera Atlantik Selatan, di mana terdapat pusaran samudera.
Ilmuwan menggambarkan pusaran tersebut menggunakan karya Edgar Allan Poe yang disebut ‘A Descent into the Maelstrom’. Pusaran air tersebut digambarkan memiliki tepi yang diwakili oleh sabuk luas yang berkilauan, namun tidak ada partikel yang menyelinap ke dalam pusat pusaran.
Ilmuwan juga menggambarkan bahwa lubang hitam di angkasa dikelilingi oleh lingkungan foton (cahaya). Lingkungan foto ini merupakan wilayah di mana gravitasi begitu kuat karena kepadatan dari lubang hitam.
Untuk menemukan lubang hitam laut, para ilmuwan memeriksa gambar satelit dari Agulhas Current di Samudera Hindia. Lubang hitam ini kabarnya berjalan di sepanjang pantai timur Afrika dan kembali lagi dalam formasi loop (pengulangan).
Ilmuwan mengatakan, pusaran air ini seperti membuat oasis yang bergerak bagi rantai makanan laut. Fenomena ini juga diyakini mempengaruhi perubahan iklim melaui transportasi jarak jauh dari temperatur dan salinitas (Tingkat kandungan garam air laut).
0 komentar:
Posting Komentar