Minggu, 22 Februari 2015

Review Thermaltake TteSports Poseidon ZX: Lugas, Ringkas, Terjangkau!

Thermaltake TtEsports Poseidon ZX“Begitu Anda sudah mencoba keyboard mekanikal, Anda tidak akan lagi ingin kembali”, hampir sebagian besar gamer PC yang sudah menjajal keyboard mekanikal tentu saja setuju dengan pernyataan yang satu ini. Dengan ekstra kenyamanan dan fitur yang ia usung, tidak mengherankan jika ia selalu ditawarkan dengan harga yang cukup tinggi, bahkan berkali-kali lipat dibandingkan keyboard membran beragam merk yang bisa Anda dapatkan dengan mudah. Namun gamer PC yang sudah menjajal varian keyboard ini akan menikmati sensasi feedback dan akurasi eksekusi perintah yang sulit untuk ditandingi. Hal sama yang ditawarkan Thermaltake lewat produk keyboard terbaru mereka – Poseidon ZX.

Desain dan Fitur




Thermaltake Poseidon ZX hadir sebagai sebuah keyboard Tenkeyless (TKL), yang membuat ukurannya lebih kecil dari dua varian keyboard Poseidon yang lain.Sebelum kita membahas Thermaltake Poseidon ZX secara lebih mendalam, ada baiknya kita mempelajari terlebih dahulu perbedaan antara setiap varian produk Poseidon yang diluncurkan oleh Thermaltake selama beberapa tahun terakhir ini. Thermaltake Poseidon merupakan keyboard mekanikal mainstream dengan beragam ekstra fitur, namun ditawarkan di range harga normal. Untuk membuatnya lebih terjangkau, Thermaltake merilis sebuah varian baru yang secara garis besar mirip – Poseidon Z. Bedanya? Ia ditawarkan di harga yang lebih terjangkau, berkat implementasi teknologi switch pabrikan China. Jika Poseidon masih bertahan dengan si “raja” – Cherry MX dari Jerman, Poseidon Z sudah beralih ke Kailh Switch dari China. Ia bahkan diklaim sebagai salah satu keyboard mekanikal termurah di pasaran saat ini.
Lantas, apa yang ditawarkan oleh varian baru Thermaltake Poseidon ZX ini? Secara kasat mata, ia memang masih mendukung desain standar sebuah keyboard Poseidon yang selama ini kita kenal, dengan LED berwarna biru yang menjadi identitas utama.Bedanya? Thermaltake Poseidon ZX didesain sebagai sebuah keyboard mekanikal Tenkeyless (TKL), yang berarti Anda tidak akan lagi menemukan bagian numpad di keyboard yang satu ini. Dengan hilangnya satu sesi ini, Thermaltake Poseidon ZX tampil jauh lebih ringkas. Namun menariknya, ia tetap mengusung ukuran tuts normal sebuah keyboard mainstream, memastikan bahwa pengalaman menggunakannya akan tampil konsisten dan tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi. Jari Anda akan menari dengan bebas sejak pertama kali Anda menggunakannya.


Seperti Poseidon dan Poseidon Z, Poseidon ZX juga hadir dengan warna LED biru sebagai identitas utama.


Sisi kosmetik yang ditawarkan juga minim, dengan hanya satu logo kecil di bagian spasi.Dari sisi desain sendiri, ia terhitung sebagai sebuah keyboard yang minim kosmetik. Selain LED biru yang menyala terang bagaikan laut, yang mendukung tema nama utama yang ia usung, Thermaltake Poseidon ZX terlihat elegan. Anda hanya akan bertemu dengan satu logo kecil di bagian spasi, dan logo Thermaltake di atas bagian Arrow key. Tidak lebih.
Lantas, spesifikasi seperti apa yang ditawarkan oleh Thermaltake Poseidon ZX ini? Berikut adalah spesifikasi lengkap dari situs resmi Thermaltake:

Color: Black
No. Macro Keys: N/A
No. Game Profiles: N/A
Graphical UI: No
Weight: 970 Grams
Gold-Plated USB: Yes
Dimension: 363 x 143 x 40MM
Interface: USB
Membrane, Mechanical, Plunger: Mechanical
On-Board Fan Device: No
Anti-Ghosting Keys: Full N-Key Rollover
On-Board Memory Size: N/A
Back-Light: Yes, Full Back-Light
Wrist Rest: No
Smart Cable Management: Yes
USB Cable Detachable: No
Multimedia Keys: 7
On-Board USB Port: No
Keystroke Lifecycle: 50 Million
Cable Length: 1,8 M
Thermaltake Poseidon ZX, Seberapa Nyaman?


Thermaltake Poseidon Z, seberapa nyaman?Secara garis besar, pengalaman menggunakan Thermaltake Poseidon ZX sendiri memang tidak banyak berbeda dengan sensasi kenyamanan yang ditawarkan oleh Poseidon Z. Identitasnya sebagai sebuah keyboard TKL memang membuatnya terlihat jauh lebih ringkas dan kecil dibandingkan varian produk yang lain, namun tidak lantas berpengaruh langsung pada pengalaman Anda menggunakannya. TKL benar-benar hanya membuang bagian numpad dan memastikan tidak ada ekstra tombol untuk mendukung desain lebih padat, sementara semua bagian lain, dipertahankan layaknya sebuah keyboard mekanikal normal. Ukuran tuts, jarak antara tuts, dan beragam fungsi lain tetap dipertahankan. Hasilnya? Anda bisa menggunakannya secara optimal sejak hari pertama Anda menggunakannya. Tidak ada perasaan canggung.
Sayangnya, usaha untuk melahirkan sebuah keyboard ringks juga berarti “mematikan” beberapa fitur lain yang mungkin seringkali dilihat sebagai sebuah standar tersendiri, dari ketersediaan slot USB untuk memudahkan Anda mengaplikasikan peripheral lain ke dalamnya, hingga ekstra tombol yang selama ini mungkin dilihat esensial untuk fungsi makro. Thermaltake Poseidon ZX tidak menawarkan semua fitur ini untuk memastikan desain keyboard TKL yang tetap bertahan dengan identitas utamanya. Dengan absennya ekstra tombol, Thermaltake Poseidon ZX juga didukung dengan perangkat lunak apapun yang memungkinkan modifikasi fungsi makro. Pengaturan intensitas cahaya LED dan berbagai fungsi multimedia sudah disematkan dalam bentuk shortcut di deretan tombol teratas.


Untuk mendukung posisinya sebagai sebuah keyboard TKL, Thermaltake Poseidon ZX memotong bagian numpad dan tidak menyuntikkan ekstra tombol apapun. Namun kenyamanan tetap dipertahankan, berkat ukuran dan jarak tuts yang tetap dipertahankan.


Dengan absennya dukungan perangkat lunak, Anda masih bisa mengakses berbagai fungsi multimedia lewat shortcut yang ada.Dengan desain dan fitur seperti ini, sangat jelas bahwa Thermaltake Poseidon ZX memang didesain sebagai sebuah keyboard gaming dengan nilai jual yang sederhana, ditujukan untuk gamer yang punya mobilitas yang tinggi. Lebih kecil, lebih ringan, mudah dibawa kemanapun Anda butuhkan, dan selalu bisa diandalkan, Thermaltake Poseidon ZX akan berperan tak ubahnya sebuah senjata yang bisa Anda andalkan dimanapun.
Satu yang pasti, Thermaltake Poseidon ZX didesain untuk memastikan setiap perintah yang Anda lontarkan, seberapa cepat pun, akan mampu dieksekusi secara akurat berkat imlepementasi fitur anti-ghosting yang pantas untuk diacungi jempol. Dikombinasikan dengan Blue Switch yang populer, Thermaltake Poseidon ZX menghadirkan sensasi tactile yang maksimal, nyaman, dengan akurasi respon yang selalu bisa diandalkan, dari sekedar melakukan tugas-tugas yang produktif hingga tentu saja, bermain game. Berapa cepatpun jari Anda bergerak, Thermaltake Poseidon ZX akan mampu memastikan setiap perintah yang dilontarkan berakhir menjadi hal yang Anda inginkan. Namun ingat, terlepas dari sensasi “surga” Blue Switch di tangan Anda, ia juga dikenal sebagai varian switch dengan tingkat kebisingan super tinggi. Bunyi yang dimunculkan mungkin akan terdengar tak ubahnya musik bagi si user, namun bisa berujung menjadi polusi tersendiri bagi orang-orang yang berada di sekitar Anda.


Blue Switch menjamin sensasi penggunaan yang nyaman dan bisa diandalkan di saat yang sama.


Seperti yang bisa diprediksi, ia mampu mengeksekusi semua genre yang kami lemparkan dengan sempurna.Blue Switch terasa begitu nyaman ketika kami menjajal beberapa game yang tengah populer di pasaran saat ini. Kami menjajal Thermaltake Poseidon ZX di DOTA 2 sebagai ujung tombak genre MOBA, Dead Rising 3 – game third person shooter yang fun, serta Lichdom: Battle Mage – sebuah game first person berbasis magic yang cukup unik di industri game. Hasilnya? Luar biasa. Untuk game-game First Person dan Third Person yang memang tidak membutuhkan gerak cepat dan peralihan dari satu key ke key lainnya, Thermaltake Poseidon ZX mampu berjalan begitu sempurna, tanpa masalah. Hal yang sama, secara fantastis juga terjadi di DOTA 2. Bermain sebagai Meepo yang selama ini dikenal sebagai Hero yang membutuhkan peralihan key super cepat, Thermaltake Poseidon ZX akan memastikan tidak ada satupun perintah yang terlewatkan. Secara garis besar, Thermaltake Poseidon ZX membuktikan diri sebagai sebuah keyboard mekanikal TKL

Source : Jagatplay.com

0 komentar:

Posting Komentar